SEKOLAH HEMAT ENERGI
Sekolah hemat energi adalah salah satu program dari
pemerintah, khususnya Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Diselenggarakannya program hemat energi ini tentu agar pemahaman hemat energi
bisa dilakukan sejak dini. Sebagai generasi penerus bangsa, ada baiknya para
pelajar harus pandai menghemat energi. Agar kebutuhan energi di negeri ini
misalnya listrik bisa tercukupi seluruhnya.
Menurut survei, penggunaan energi di Indonesia masih
tergolong boros. Salah satu penyebab borosnya energi tersebut adalah perilaku
penggunaan energi yang tidak efisien dan tidak sesuai kebutuhan. Maka dari itu pemerintah menyelenggarakan program
sekolah hemat energi agar para generasi penerus bangsa pandai menghemat energi sejak dini. Program sekolah hemat energi ini telah diselenggarakan pemerintah sejak 2012, dan akan
terus diselenggarakan setiap tahunnya guna menjadi upaya membentuk budaya
hemat energi dikalangan siswa SMP dan SMA sebagai generasi muda yang dapat
menjadi agen perubahan. Dan selama program ini berlangsung, para guru dan siswa
ditantang berkreasi dan berinovasi serta berpartisipasi aktif untuk menerapkan
dan menyebarkan perilaku hemat energi baik di sekolah maupun di rumah.
Mungkin beberapa dari kalian masih bertanya-tanya
mengapa sih harus menghemat energi? Padahalkan kita juga membayar energi apa
yang kita pakai misalnya, listrik, bbm, air, dll. Berikut beberapa alasan mengapa
kita harus menghemat energi.
Beberapa Alasan Menghemat Energi:
1. Kebutuhan energi yang terus meningkat.
2. Kebutuhan energi yang masih didominasi energi fosil.
3. Cadangan energi yang sangat terbatas.
4. Pemakaian energi yang masih sangat boros.
5. Potensi konservasi energi nasional.
6. Subsidi energi semakin meningkat.
Berdasar alasan-alasan diatas, maka dari itu kita
harus menghemat dan menggunakan energi sebaik-baiknya.
Setiap program atau kegiatan pasti ada tujuannya,
begitu juga dengan program sekolah hemat energi ini. Berikut adalah tujuan
diadakannya program sekolah hemat energi.
Tujuan Sekolah Hemat Energi:
1. Memberikan pengetahuan dan
pemahaman umum kepada siswa tentang kondisi keenergian di Indonesia.
2. Membudayakan perilaku hemat energi dengan program 3M, yaitu:
2. Membudayakan perilaku hemat energi dengan program 3M, yaitu:
M: Mematikan lampu/peralatan listrik pada saat tidak digunakan.
M: Mencabut
peralatan listrik yang tidak digunakan.
M: Mengatur suhu
AC (25℃)
Dan agar
kita bisa menghemat energi listrik dengan baik di sekolah maupun di rumah,
berikut kami berikan tips-tipsnya. Mengingat ketersedian energi listrik di
negeri ini belum sepenuhnya terpenuhi.
Cara
Menghemat Energi Listrik:
1.Gunakan lampu yang hemat energi
disemua ruangan. Hindari penggunaan bohlam karena akan membutuhkan energi
listrik yang cukup besar.
2.Cat semua ruangan di sekolah dengan menggunakan warna yang terang sehingga kegiatan belajar mengajar di siang hari tidak membutuhkan lampu.
3.Memberi ventilasi yang cukup disemua ruangan sehingga cahaya bisa masuk dan ruangan menjadi lebih terang.
4.Minimalkan penggunaan AC di semua ruangan, karena AC membutuhkan energi listrik yang cukup besar.
5.Matikan kran air dikamar mandi sekolah jika sudah tidak digunakan.
6.Gunakanlah komputer sekolah seperlunya.
2.Cat semua ruangan di sekolah dengan menggunakan warna yang terang sehingga kegiatan belajar mengajar di siang hari tidak membutuhkan lampu.
3.Memberi ventilasi yang cukup disemua ruangan sehingga cahaya bisa masuk dan ruangan menjadi lebih terang.
4.Minimalkan penggunaan AC di semua ruangan, karena AC membutuhkan energi listrik yang cukup besar.
5.Matikan kran air dikamar mandi sekolah jika sudah tidak digunakan.
6.Gunakanlah komputer sekolah seperlunya.
Kesimpulan Program Sekolah Hemat Energi Menurut Kami:
1. Penghematan energi di sekolah adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah.
2. Manfaat program ini menghemat pengeluaran/biaya, mengurangi beban subsidi, meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
3. Generasi muda mempunyai peran yang sangat besar dalam mendorong terwujudnya budaya hemat energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar